Sabtu, 28 Januari 2012

Teknis Analisis Meramalkan Kas Perusahaan


Teknik analisis meramalkan kas perusahaan merupakan teknik untuk mengetahui keadaan kas suatu perusahaan apakah kas perusahaan tersebut sehat atau tidaknya kas pada perusahaan baik di masa ini maupun di masa yang akan datang.
1.     Keuangan Perusahaan
Keuangan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate finance adalah bidang keuangan berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis membuat dan alat dan analisis yang digunakan untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan risiko . Meskipun pada dasarnya berbeda dari pembiayaan manajerial yang mempelajari keputusan keuangan dari semua perusahaan, bukan perusahaan sendiri, konsep utama dalam mempelajari corporate finance berlaku untuk masalah keuangan dari semua jenis perusahaan.
 Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
·         Bank Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
·         Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
·         Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders)  dari even/kejadian yang buruk.
·         Perusahaan sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan.
·         Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
·         Reksa dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan  yang menawarkan rencana simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun pensiun mereka.

2.     Estimasi Penjualan
Merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila  disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3.     Estimasi Produksi
Estimasi Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
4.     Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Merupakan pembelian barang secara langsung, baik berupa pembelian secara langsung maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem online, dan si pembeli juga dapat lebih menguntungkan dan menghematkan.
karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya dengan berada di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya, lalu mentransferkan sejumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
5.     Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Merupakan barang yang bisa langsung di gunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah di beli bisa langsung di pakai atau di gunakan.
sebagai contoh :
pakaian, kendaraan bermotor , minuman, ataupun makanan, dll.
barang-barang itu bisa langsung di pakai tanpa di proses lagi seperti barang yang lain.
6.     Upah Langsung
Upah langsung adalah upah yang diberikan oleh atasan atau manager secara langsung kepada para karyawannya setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja dan biasanya upah tsb berupa uang.
7.     Estimasi Beban Fabrikase
Merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi,


8.     Estimasi Harga Pokok Penjualan ( HPP )
Merupakan harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak diberikan kepada si penjual kepada si pembeli agar tidak terjadi negosiasi dalam penjualan barang ini.
9.     Estimasi Beban Penjualan
Merupakan beban yang ditanggung si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual menanggung beban oleh pihak-pihak tertentu. Misalnya beban pajak, kerusakan barang-barang, dll yang membuat perusahaan menjadi terbebani.
10.                         Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
v  tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
v  perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
v  penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.

11.                         Estimasi Laba Rugi
Merupakan laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi ;
-       Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
-       Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.


12.   Estimasi Kas
Estimasi Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.
Daftar pustaka ;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar