Sabtu, 28 Januari 2012

MANAGEMENT DAN ORGANISASI

PENGERTIAN MANAGEMENT
   Istilah manajeman berasal dari kata management dalam bahasa inggris,turunan dari kata to manage artinya mengurus.Manajeman dapat diartikan bagaimna cara mengatur,membingbing, dan memimpin semua orang yang menjadi pembantunya dalam mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan.
Istilah manjemen mempunyai tiga pengertian yaitu:
1.manajemen sebagai proses
2.manajemen sebagai kolektivitas orang orang yang melakukan aktivitas manajemen
3.manajemen sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu
Encyclopmedia of the social science menyebutkan bahwa manajemen dan dengan  merupakan suatu proses ini suatu tujuan tertentu dielenggarakan dan diawasi.Menurut haimann manajemen merupakan fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.Sedangkan menurut George R.Terry dalam bukunya yang berjudul principles of management, manajemen adlah suatu proses yang membedakan atas perencanan,pengorganisasian,penggerakan pelaksanaan,dan pengawasan dengan memanfaatkan ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
PRINSIP MANAJEMEN
     Dalam praktiknya pelaksanaan prinsip manajemen tidak boleh kaku melainkan harus luwes.Prinsip manajemen dapat diubah sesuai dengan organisasinya.
Menurut Henry Fayol prinsip prinsip manajemen yaitu:
1.Pembagian kerja berimbang
    Dalam pembagian kerja seorang manajer tidak boleh pandang buluk akan tetapi harus bersikap sama baik dan beban kerja yang berimbang
2.Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas
      Setiap karyawan harus diberi wewenang sepenuhnya untuk melakanakan tugas dengan baik dan mempertanggung jawabkan atas kerjanya kepada atasan secara langsung.
3.Disiplin
     Disiplin dapat diartikan bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
4.Kesatuan perintah
     Setiap karyawan hendaknya hanya mendapat satu perintah dari seorang atasan langsung bukan dari beberapa orang yang sama sama merasa menjadi atasan para karyawaan.
5.Kesatuan arah
    Kegiatan mempunya tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorag atasan langsung serta tujuan yang sama.
6.Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi
      Ketika seorang sedang bekerja sebagai kerabat kerja maka semua kepentingan pribadi harus dikesampingkan
7.penggajian
      Pemberian gaji dan cara pembayarannnya hendaknya dapat memuaskan
8.Sentralisasi
    Kewenangan untuk suatu kebijakan hendaknya dipegang oleh administrator
9.Jenjang jabatan
    Para karyawan harus tunduk kepada mandor dan msndor harus tunduk kepada kepala seksi dan seterusnya
10.Tata tertib
       Dalam tata tertib terdapat perintah dan larangan,perizinan,dan berbagai peraturan yang menjamin kelancaran kerja
11.Keadilan
     Semua karyawan harus dianggap penting dan sama baiknya
12.Pemantapan jabatan
     Setiap pejabat atau karyawan hendaknya tidak sering diubah ubah tugas dan jabatanya
13.Prakarsa
      Prakarsa atau inisiatif yang timbul dari kalangan kerabat kerja hndaknya mendapat penghargaan
14.Solidaritas
     Rasa setia kawan biasanya muncul karena kerja samadan hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan yang positif.
TINGKATAN MANAJEMEN
     Seorang pemimpin(atasan) harus memiliki kemampuan (skills)yaitu
1.managerial skills:kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara efektif serta kecakapan untuk memimpin usaha usaha yang penting.
2.Technological skills:keahlian khusus yang bersifat ekonomis yang diperunakan pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis.
3.Organizational skills:kecerdasa untuk mengatur berbagai usaha.
Dalam kenyataanya setiap oemimpin tidak harus memiliki seluruh kemampuan dalam intesitas yang sama.dalam hal ini tingkat kepemimpinan atu manajemen terbagi menjadi tiga yaitu:
1.Top management(manajemen tingkat atas)
  Merupakan manajemen tertinggi yang bertugas mengambil atau menetepkan  kebijakan operasional dan membingbing interaksi organisasi.
2.Middle management(manajemen tingkat menengah)
  Mengambangkan rencana rencana operasi dan menjalankan tugas yang ditetapkan oleh manajemen puncak.
3.Lower management(manajemen tingkat rendah)
  Merupakan manajemen yang menjalani tugas yang dibuat oleh manajemen menengah.
Jenis jenis kegiatan manajer dapat dibedakan menjadi empat:
1.Board of manager:memimpin organisasi atau perusahaan secara keseluruhan
2.President manager:memimpin para manajer untuk membentuk team work
3.Divisions heads:memimpin karyawan di berbagai bidang
4.Superintendent:memimpin para karyawan agar melaksankan pekerjaannya sesuai dengan tujuan organisasi.
SARANA MANAJEMEN
Untuk mencapai tujuan biasanya manajemen memerlukan sarana.Sarana biasa disebut dengan 6m yaitu:
1.     man(manusia)
2.     Money(uang)
3.     Material(bahan bahan)
4.     Machines(mesin)
5.     Methods(cara)
6.     Market(pasar)



FUNGSI MANAJEMEN
Untuk mencapai suatu tujuan maka di butuhkan fungsi manajemen.Fungsi manajemen di bagi menjadi lima yaitu:
1.perencanaan(plannging)yaitumenentukan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang di tentukan sebelum melakukan kegiatan.
2.Pengorganisasian(organizing)yaitupembagian tugas yang akan di kerjakan dan pengembangan struktur organisasi agar pekerjaan dapat selesai dengan baik.
3.Pengarahan(directing)yaitu usaha memberikan bimbingan,saran,motivasi,dan perintah kepada bawahaan. Hal ni di maksudkan agar pekerjaan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.
4.Pengoordinasian(coordinating)yaitu untuk mencegah terjadinya perselisihan dan pekerjaan lebih terarah.
5.Pengendalian(controlling)yaitu menentukan dan mengoreksi adanya kesalahan dari tujuan.
  
  
          
   


PENGERTIAN ORGANISASI
   Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbed Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
1.Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
 2.James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
3.Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. .
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerusRasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur
sumber
1.        ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Keith Davis, Human Relations at Work, (New York, San Francisco, Toronto, London: 1962).Hlm.15-19
2.        ^ Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi. 1976. Understanding Practice and Analysis. New York: Random House.Hlm. 132
3.        ^ D, Ratna Wilis. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.Hlm. 56
4.        ^ Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1984. Sociology. Edisi keenam. International Student Edition. Tokyo: Mc.Graw-Hill Book Company Inc.Hlm. 89
5.        ^ Stephen P.Robbins. Teori Organisasi Struktur, Desain, dan Aplikasi, (Jakarta: Arcan: 1994), hlm.4
6.        ^ WS, Winkel. 1997. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.Hlm.75

Tidak ada komentar:

Posting Komentar