FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DALAM SUATU NEGARA
Investasi
merupakan salah satu variabel yang penting dalam sebuah perekonomian. Ada
beberapa hal yang memengaruhi investasi, yaitu suku bunga, PDRB, utilitas,
birokrasi, kualitas SDM, regulasi, stabilitas politik dan keamanan serta faktor
sosial budaya. Hal ini menimbulkan implikasi kebijakan, yaitu penurunan suku
bunga, kebijakanfiskal, perbaikan sarana dan prasarana, perbaikan birokrasi
pemerintahan, peningkatan kualitas sumber daya manusia,pelonggaran regulasi,
kebijakan untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan, penguatan budaya
lokal
.
1.SUKU BUNGA
Suku bunga merupakan factor yang
sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian besar investasi biasanya
dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong
investor untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan
melakukan investasi.
2.PENDAPATAN PER KAPITA
pendapatan nasional per kapita
untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per kapita untuk tingkat propinsi dan
Kabupaten atau Kota. Pendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita
merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli
masyarakat suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional
per kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau daerah
tersebut untuk berinvestasi.
3.KONDISI
SARANA DAN PRASARANA
Investasi membutuhkan sarana dan
prasarana pendukung. Prasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana
dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan
lain-lain. Saranadan prasarana transportasi contohnya antara lain : jalan,
terminal, pelabuhan, bandar udara dan lainlain. Sarana dan prasrana
telekomunikasi contohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel, jaringan
internet, prasarana dan sarana pos. Sedangkan contoh dari utilitas adalah
tersedianya air bersih, listrik dan lain-lain.
4.BIROKASI
PERIJINAN
Birokrasi perijinan merupakan
faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi karena birokrasi yang
panjang memperbesar biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan
memperbesar biaya bagi pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan
dengan aparat. Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang
lain, birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk
menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi tersebut.
5.KUALITAS
SDM
Manusia yang berkualitas
akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi yang cukup penting. Sebabny
adalah tekhnologi yang dipakai oleh para pengusaha makin lama makin modern.
Tekhnologi modern tersebut menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
6.PERATURAN
DAN UU TENAGA KERJA
Peraturan undang-undang
ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan hubungan
kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain. Ada anggapan dari
kalangan dunia usaha bahwa UU dan peraturan ketenagakerjaan ini terlalu membela
tenaga kerja. Misalnya saja ada peraturan yang membuat PHK sangat sulit
dilakukan. Demikian juga dalam hal kebijakan upah minimun ternyata telah banyak
memberatkan dunia usaha (meskipun ada juga perusahaan yang sebenarnya mampu
tetapi pura-pura tidak mampu membayar upah sesuai ketentuan upah minimum). Akibat
dari kondisi demikian maka tampaknya hal ini menjadi bumerang bagi tenaga kerja
sendiri. Akibatnya elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap penciptaan
kesempatan kerja saat ini menurun.
Kalau dulu 1 persen pertumbuhan
ekonomi menciptakan kesempatan kerja baru bagi 400.000 orang, tetapi sekarang
ini 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya menciptakan kesempatan kerja bagi 200.000
orang. Ini mengindikasikan pengusaha atau investor memilih teknologi yang lebih
padat modal karena berurusan dengan tenaga kerja semakin rumit dan tidak
mengenakkan.
7.STABILITAS
POLITIK DAN KEAMANAN
Stabilitas politik dan keamanan
penting bagi investor karena akan menjamin kelangsungan investasinya untuk
jangka panjang. Dalam hal kestabilan politik dan keamanan tampaknya kondisi sekarang
ini rata-rata pada skala nasional maupun daerah sudah lumayan. Hal ini
terbukti, misalnya, pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah di berbagai daerah
meskipun masih ada keributan di sana-sini tetapi tidak sampai membesar menjadi
konflik dan kerusuhan yang cukup membahayakan stabilitas politik dan keamanan.
Tampaknya masyarakat Indonesia sudah dewasa dalam berpolitik. Ini merupakan
faktor yang penting dalam mendukung terealisasikannya investasi.
FAKTOR
PEMBANTU PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
1.FAKTOR SUMBER DAYA MANUSIA
Sama halnya dengan proses pembangunan,
pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan
faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan
tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan
memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.
2.FAKTOR SUMBER DAYA ALAM
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam
dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung
oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang
tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral,
tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3.FAKTOR ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak
kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan
laju pertumbuhan perekonomian.
4.FAKTOR BUDAYA
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan
ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau
pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja
cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses
pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5.SUMBER DAYA MODAL
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal
sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena
barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
SUMBER:
.
http:/repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17585/5/Chapter%20I.pdf