Selasa, 27 Maret 2012

KEMISKINAN DI INDONESIA



Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
  • Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
  • Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
  • Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Penyebab kemiskinan
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.


Menghilangkan kemiskinan
Tanggapan utama terhadap kemiskinan adalah:
  • Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
  • Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
  • Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.
Angga priambada         :       28211642
Eka narendra P.            :       28211498
Mohammad mirsad       :       28211818
Zaini busroni                 :       29211311
Ferry surya P.               :       28211516
Daftar pustaka :
id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Minggu, 11 Maret 2012

PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM BERBAGAI BIDANG


Pekonomian suatu Negara selalu mengalami  perubahan entah itu kemajuan atau kemunduran
Dan Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alamnya.namun pada kenyataannya Negara ini seolah olah hanya bergerak pada tempatnya.
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional  Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
  • Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
  • Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
  • Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.
Sumber daya alam yang dimiliki memengaruhi pembangunan ekonomi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.                             Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
  • Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang.
  • Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
  • Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
  • Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi
  • Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih banyak
Pembangunan ekonomi
  • Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.
  • Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
  • Memperhatikan pertambahan penduduk.
  • Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
  • Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.
Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
  • Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
  • Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
  • Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
  • Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
  • Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.                           
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
  • Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
  • Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
  • hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
SUMBER:
1.  ^ Bannock, Graham, R. E. Baxter dan Evan Davis. 2004. A Dictionary of Economics. Inggris: Penguin Books Ltd
2.  http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi

Pada catatan yang dikeluar oleh generasi nasional republik suatu laporan akhir tahun untuk rakyat dan republik Indonesia:
.PERTANIAN
 INDONESIA ADALAH NEGARA AGRARIS YANG SEHARUSNYA MENJADI NEGARA SWASEMBADA PANGAN KINI BERUBAH MENJADI NEGARA IMPORTIR DIBIDANG PANGAN GUNA MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN RAKYAT,INI SANGAT JAUH DARI HARAPAN RAKYAT KHUSUSNYA PARA PETANI DIMANA PUPUK MAHAL,PANEN GAGAL,DAN TERJADINYA KEKERINGAN KARENA FAKTOR FAKTOR TERTENTU BAIK ALAM LEWAT CUACANYA,FAKTOR MANUSIA YANG NOTA BENE TIDAK EFEKTIFNYA LEMBAGA PENYULUH PERTANIAN SEBAGAI PERPANJANGAN TANGAN PEMERINTAH DAN PINJAMAN MODAL UTK PARA PETANI YANG KINI SERING TIDAK JELAS KEMANA RIMBANYA SERTA TERJADINYA SENGKETA LAHAN YANG MENYEBABKAN KORBAN JIWA BERJATUHAN BAIK DIPIHAK PETANI MAUPUN PEMILIK MODAL LAHAN PERTANIAN MENGATASNAMAKAN PTPN ATAUPUN LEMBAGA SWASTA PERKEBUNAN.UNDANG UNDANG AGRARIA YANG SEHARUSNYA BERPIHAK PADA RAKYAT MALAH SERINGKALI MENJADI DILEMA KEPADA PARA PETANI INDONESIA SERTA PARA PENELITI PERTANIAN TIDAK SEBANDING DENGAN TINGKAT PRODUKTIVITAS PARA PETANI INDONESIA, AKHIRNYA CATATAN MERAH PERTANIANPUN TERTERA JELAS UTK PEMERINTAHAN DIBAWAH SBY - BUDIONO

2.MARITIM DAN NELAYAN
 INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM YANG MEMPUNYAI KEKAYAAN YANG MELIMPAH RUAH DI WILAYAH KELAUTAN KINI HAMPIR SEMUA PARA NELAYAN MEMPERTANYAKAN KESERIUSAN PEMERINTAH DALAM MEMBINA PARA NELAYAN,KARENA SERING TERJADINYA TRANSAKSI ILEGAL DI PERAIRAN INDONESIA,PENANGKAPAN IKAN LEWAT PUKAT YG DIMILIKI PIHAK SWASTA YG DI BEKINGI OLEH BEBERAPA OKNUM YANG AKHIRNYA MENYENGSARAKAN PARA NELAYAN INDONESIA,BANTUAN MODAL UTK PARA NELAYAN INDONESIAPUN SULIT DIDAPATKAN YANG BERUJUNG PADA PEMINJAMAN NELAYAN PADA PEMILIK MODAL SWASTA YANG BUNGANYA SANGAT MENCEKIK LEHER PARA NELAYAN INDONESIA DITAMBAH TIDAK ADANYA KEJELASAN BATAS WILAYAH MARITIM INDONESIA SEHINGGA SERING TERJADINYA PENANGKAPAN IKAN ILEGAL DAN LEMAHNYA PROTEKSI HUKUM PARA NELAYAN INDONESIA SEHINGGA SERINGKALI TERJADI BENTURAN DI PERAIRAN YANG BERUJUNG PADA PEREBUTAN BATAS PERAIRAN UTK PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN INDONESIA. CATATAN MERAHPUN MASIH BERLAKU BUAT PEMERINTAH SBY-BUDIONO.

3.INDUSTRI DAN PERBURUHAN
 INDUSTRI SEBAGAI PENDORONG SEKTOR EKONOMI INDONESIA MENGALAMI KEMAJUAN DALAM PROSES PENINGKATAN SEKTOR INDUSTRI NAMUN TIDAK DIIKUTI DENGAN KEBERPIHAKAN PENGUSAHA DAN MEMAHAMI BAHWA ANTARA PENGUSAHA/PEMILIK MODAL DENGAN PARA PEKERJA SEBENARNYA MEMPUNYAI STRATA SOSIAL YANG SAMA DIMANA KEDUA BELAH PIHAK BAIK PEKERJA MAUPUN PENGUSAHA ADALAH SAMA DERAJATNYA DALAM MEMBANGUN SEKTOR INDUSTRI DI INDONESIA NAMUN KENYATAAN DILAPANGAN SERINGKALI HAK PARA PEKERJA HILANG DAN BAHAKAN TERKESAN DIABAIKAN DENGAN BANYAKNYA DEMONSTRASI PARA BURUH/PEKERJA/PEGAWAI INDONESIA YANG SEHARUSNYA DIPENUHI OLEH PIHAK PEMODAL/PENGUSAHA/PEMILIK BADAN USAHA BAIK SWASTA MAUPUN PEMERINTAH DITAMBAH SULITNYA MENCARI LAPANGAN KERJA BARU SEHINGGA MENIMBULKAN DAMPAK PENGANGGURAN YANG SANAGT LUAR BIASA YG BERPOTENSI PADA RAWANNYA KONFLIK ANTAR PARA PENCARI KERJA DENGAN TINDAKAN KRIMINALITAS YANG SEMAKIN TINGGI SEHINGGA MEMUNGKINKAN TERJADINYA KONFLIK BAIK VERTIKAL MAUPUN HORIZONTAL,LEMAHNYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TKI/TKW DI LUAR NEGERI MENYEBABKAN TURUNNYA TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP PEMERINTAHAN SBY-BUDIONO DAN INI MENJADI CATATAN MERAH KEMBALI DIBIDANG INDUSTRI DAN PERBURUHAN INDONESIA

4.PENDIDIKAN
 TUTWURI HANDAYANI TERNYATA TINGGAL HANYA CERITA,DIMANA MANA SISTEM PENDIDIKAN SUDAH MENJADI LAHAN BISNIS DAN MENJADI DUNIA YANG MENYERAMKAN,DIMANA TERDAPAT BANYAKNYA KASUS TAWURAN BAIK PELAJAR DAN MAHASISWA SERTA KAUM TERDIDIK LAINNYA,PARA SARJANA YANG MENYALAH ARTIKAN SISTEM PENDIDIKAN DAN TUJUAN DARI PENDIDIKAN ITU SENDIRI,ADANYA PENYIMPANGAN YANG DILAKUKAN PARA PENDIDIK,PENYALAH GUNAAN DANA PENDIDIKAN,MASUKNYA POLITIK PRAKTIS DIDUNIA PENDIDIKAN KHUSUSNYA DIKALANGAN PERGURUAN TINGGI SEHINGGA MENIMBULKAN DAMPAK YANG KURANG BAIK PADA ARAH DAN TUJUAN PENDIDIKAN ITU SENDIRI DITAMBAH DENGAN KWALITAS MUTU PENDIDIKAN,SARANA DAN PRASSARANA PENDIDIKAN DIBERBAGAI DAERAH MENGALAMI KEMUNDURAN SIGNIFIKAN SEHINGGA MENIMBULKAN PERGESERAN MENTAL BERFIKIR DAN JUGA PRILAKU  DIKALANGAN KAUM PENDIDIKAN, INI MENJADI CATATAN MERAH TERSENDIRI BAGI PEMERINTAHAN SBY-BUDIONO UTK SEGERA MEMPERBAIKI SISTEM BERPENDIDIKAN YANG MURAH DAN BERKUALITAS SERTA TIDAK MENYIMPANG DENGAN NILAI NILAI PANCASILA DAN UUD 45.

5.TEKNOLOGI
TEKNOLOGI TEPAT GUNA YANG BERPIHAK PADA RAKYAT HAMPIR TAK ADA CATATAN KRITIS KARENA TIDAK ADA LAGI YANG DIPERTANYAKAN DAN TEKHNOLOGI DIANGGAP MERAH PLUS PLUS UTK PEMERINTAHAN SBY - BUDIONO DAN DIANGGAP GAGAL TOTAL KARENA KITA MASIH MEMAKAI/IMPOR KONSEP TEKNOLOGI HAMPIR KESELURUHAN DARI TEKNOLOGI LUAR NEGERI.

6.PERTAHANAN DAN KEAMANAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN INDONESIA HARI INI MENGHADAPI MASALAH SERIUS KARENA BANYAKNYA KEKUASAAN ASING MENGUASAI OBJEK VITAL YANG SEHARUSNYA DIJAGA UTUH DEMI KEMAKMURAN RAKYAT KINI MALAH BERBALIK MENJADI ALAT PRODUKSI KELOMPOK TERTENTU DAN CENDERUNG MELEMAHKAN KEKUATAN DARI BANGSA SENDIRI DENGAN BERKOMPROMI KEPADA PIHAK ASING DAN MASUKNYA AGEN AGEN ASING DENGAN "HIDDEN AGENDA" YANG CENDERUNG MERUGIKAN BANGSA SENDIRI,TERMASUK PERJANJIAN LUAR NEGERI DAN KERJASAMA KERJASAMA BILATERAL YANG BERIKUTNYA MENJADI POLEMIK SESAMA ANAK BANGSA,KERUSUHAN,KRIMINALITAS DAN JUGA LEMAHNYA KESADARAN AKAN PENTINGNYA SEBUAH KEDAULATAN SUATU NEGARA MENYEBABKAN TINGGINYA TINGKAT RESISTENSI KONFLIK ANTARA RAKYAT DENGAN PEMERINTAH YANG MENYEBABKAN LEMAHNYA PERTAHANAN KEAMANAN NEGARA INDONESIADITAMBAH UNDANG UNDANG INTELIGENT YANG NOTA BENE SEMAKIN MENAMBAH DAFTAR KETIDAK PERCAYAAN MASYARAKAT PADA PEMERINTAH.DALAM HAL INI, PEMERINTAHAN SBY-BUDIONO MENAMBAH CATATAN MERAH YANG MAKIN PANJANG DIBIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN.

7.HUKUM DAN HAM
DUNIA HUKUM DAN HAM DI INDONESIA MEMPUNYAI CATATAN HITAM YANG PANJANG SEHINGGA HUKUM YANG TIDAK PANDANG BULU DAN RAKYAT MENDAPATKAN KEADILAN SANGATLAH JAUH DIHARAPKAN, DIMANA HARI INI KORUPSI MERAJALELA,PARA PENEGAK HUKUM BANYAK YANG MELANGGAR HUKUM, HUKUM YANG MASIH BERPIHAK PADA ORANG YANG PUNYA UANG DAN KEKUASAAN TANPA PEDULI RASA KEADILAN RAKYAT SAMPAI MENYEBABKAN RAKYAT KEHILANGAN HAK DAN KEDAULATAN DI NEGERI SENDIRI DAN JUGA KORBAN YNG KEHILANGAN TEMPAT TINGGAL,NYAWA MELAYANG SIA SIA TANPA ADA TANGGUNG JAWAB SERTA SISI KEMANUSIAAN YANG DIHILANGKAN SECARA PAKSA DAN TERSISTEMATIS,ADANYA KOMPROMI PARA PENEGAK HUKUM HINGGA TERJADI KONSPIRASI HUKUM MENGATAS NAMAKAN TANGGUNG JAWAB SEBGAI PENEGAK HUKUM DAN JUGA PERINTAH DARI BEBERAPA PETINGGI NEGARA SECARA SISTEMATIS,KASUS KASUS RAKYAT YANG SERINGKALI TIDAK ADA PENYELESAIAN DAN UJUNG PANGKALNYA,INI MENJADI CATATAN SEJARAH BURUK DUNIA HUKUM DAN HAM DI INDONESIA YANG BERUJUNG PADA BOBROKNYA SISTEM HUKUM DI INDONESIA DAN PEMERINTAHAN SBY-BUDIONO MEMPUNYAI CATATAN MERAH DIBIDANG HUKUM DAN HAM.

8.AGAMA
AGAMA YANG TADINYA SEBAGAI SEBUAH KEYAKINAN UTK MENJADI TOLAK UKUR JIWA,FIKIR DAN PRILAKU PARA PEMELUK AGAMA UTK SEBUAH PERDAMAIAN DAN SISTEM KONTROL SOSIAL YANG SOLID DALAM MEMBANGUN JIWA CINTA TANAH AIR,SEKARANG BERUBAH MENJADI SEBUAH KEKUATAN UTK MELAKUKAN TINDAK KEKERASAN DAN JUGA PENISTAAN ANTAR SESAMA PEMELUK AGAMA,TERBUKTI ADANYA SEKTE SEKTE,KELOMPOK KELOMPOK BARU YANG MENGATAS NAMAKAN AGAMA MAMPU MEMPENGARUHI DAN JUGA MEKUKAN TINDAKAN ANARKHIS DAN TINDAKAN DILUAR KETENTUAN AGAMA,SEHINGGA SERING TERJADI KONFLIK ANTAR AGAMA YANG BERUJUNG PADA BENTURAN LANGSUNG ANTAR PEMELUK AGAMA YANG BERBEDA DAN SBY-BUDIONO,PARA PEMUKA AGAMA YANG KEMBALI TURUN KEJALAN UTK MENYERUKAN PERDAMAIAN DAN MENGINGATKAN PEMERINTAHPUN TIDAK DIGUBRIS.DALAM HAL INI SBY-BUDIONO GAGAL DAN MENJADI CATATAN MERAH MEMBINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UTK PEMERINTAHAN SBY BUDIONO.

9.PEREMPUAN DAN ANAK
KENYATAAN HARI INI ADALAH BAHWA PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK SANGAT LEMAH DENGAN TINGGINYA KDRT,KEKERASAN KEPADA PEREMPUAN DAN ANAK,EKSPLOITASI PEREMPUAN DAN ANAK DI BIDANG TENAGA KERJA DAN SOSIAL SERTA JAMINAN UTK MENDAPATKAN HUKUM YANG LAYAK SANGAT JAUH DARI HARAPAN SEHINGGA TINGGINYA TINGKAT KRIMINALITAS DAN JUGA KEKERASAN PADA ANAK DAN PEREMPUAN MENYEBABKAN INDONESIA MENJADI NEGARA YANG MENJADI SOROTAN SEBAGAI NEGARA YANG BELUM SEPENUHNYA MENJALANKAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DAN PEMERINTAHAN SBY-BUDIONO MEMPUNYAI CATATAN MERAH DALAM MELINDUNGI PEREMPUAN DAN ANAK.

10.KESEHATAN
MASYARAKAT TIDAK DAPAT PELAYANAN KESEHATAN YANG LAYAK DAN KURANG MEMADAI DENGAN PELAYANAN YANG CENDERUNG BERPIHAK BAGI MEREKA YG PUNYA UANG DAN KEKUASAAN SEHINGGA HAK HAK RAKYAT MENDAPATKAN PERLAKUAN YANG ADIL DIBIDANG KESEHATAN DAN BERIMBAS PADA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERUJUNG PADA KEMATIAN.OBAT OBATAN YG MASIH DIJUMPAI KADALUARSA DILAPANGAN DAN PRODUK PRODUK OBAT DAN KESEHATAN DENGAN TIDAK ADANYA CATATAN LULUS UJI DI KEMENTRIAN KESEHATAN,GIZI BURUK DI BERBAGAI DAERAH,DAN PARA TENAGA KESEHATAN YANG TIDAK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI DAERAH TERPENCIL SEHINGGA KWALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DAERAH DI PEDALAMAN DAN PULAU PULAU TERPECIL SERING DIABAIKANDAN SBY - BUDIONO DIANGGAP LALAI DALAM MEMENUHI KWALITAS KESEHATAN RAKYAT INDONESIA DAN MEMPUNYAI CATATAN MERAH.

11.POLITIK
KERAPNYA POLITISI MENGELUARKAN UCAPAN TIDAK SENONOH, MELAKUKAN KORUPSI SECARA SISTEMIK,TINDAKAN ATAUPUN PERILAKU DARI PARA POLITISI YANG BURUK DI MATA MASYARAKAT SERTA TINDAKAN KRIMINAL YANG DILAKUKAN OKNUM POLITISI MENAMBAH TINGKAT KEBOBOROKAN PARA POLITISI INDONESIA SEHINGGA SISTEM POLITIK INDONESIA BERJALAN MUNDUR DAN SEMAKIN TIDAK TERARAH DAN TERKENDALI KARENA MASUKNYA KEPENTINGAN BEBERAPA PARTAI YANG MENDORONG PARA POLITISI UTK MEMAINKAN PERANAN GANDA DAN CENDERUNG MENGARAH PADA POLITISI BUSUK,SIKUT SIKUTAN SESAMA POLITISI DAN MENUNJUKKAN SIKAP AROGAN YANG TIDAK SAMA SEKALI MENCERMINKAN POLITISI SEHAT YANG MEMBAWA ASPIRASI RAKYAT, PRODUK UNDANG UNDANG YANG DIHASILKAN MINIM DAN LEBIH CENDERUNG MELEBARKAN KONFLIK KEKUASAAN DENGAN MENGATAS NAMAKAN KEPENTINGAN RAKYATDAN DALAM HAL INI SBY-BUDIONO GAGAL DALAM MENCIPTAKAN TATANAN POLITIK SEHAT DI INDONESIA DAN MENDAPATKAN ANGKA MERAH DI CATATAN AKHIR TAHUN GENERASI NASIONAL REPUBLIK (GNR) INDONESIA

Peranan Sektor Pertanian
Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia. Artinya pertanian merupakan sektor utama yang menyumbang hampir dari setengah perekonomian. Pertanian juga memiliki peran nyata sebagai penghasil devisa negara melalui ekspor. Oleh karena itu perlu diadakannya pembangunan di dalam sektor pertanian sehingga dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun di luar negeri.
Kekayaan Indonesia berupa lahan pertanian juga merupakan aset penting untuk agrowisata. Dengan pengolahan yang baik hasil perkebunan ini dan pemeliharaan terhadap kebersihan dan keindahannya, maka nilai agrowisatanya akan memberikan devisa yang cukup tinggi bagi negara.
Terjadinya krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada pertengahan 1997 menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat bertahan dari sektor yang dibangga-banggakan pada tahun tersebut yaitu sektor industri. Bahkan sektor pertanian mengalami pertumbuhan sebesar 0,22%. Padahal perekonomian Indonesia pada saat itu mengalami penurunan pertumbuhan sekitar 13,68%.
Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam empat bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional yaitu sebagai berikut:
a)      Ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat tergantung pada pertumbuhan output di bidang pertanian, baik dari sisi permintaan maupun penawaran sebagai sumber bahan baku bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain seperti industri manufaktur dan perdagangan.
b)      Pertanian berperan sebagai sumber penting bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-produk dari sektor-sektor lainnya.
c)      Sebagai suatu sumber modal untuk investasi di sektor-sektor ekonomi lainnya, dan Sebagai sumber penting bagi surplus perdagangan (sumber devisa).
Peranan Sektor Industri
Sektor industri merupakan sektor utama dalam perekonomian Indonesia setelah sektor pertanian. Sektor ini sebagai penyumbang terbesar dalam pembentukan PDB Indonesia sampai tahun 1999. Bahkan sejak tahun 1991 peran sektor industri mampu menjadi sektor utama dengan mengalahkan sector pertanian.
Di Indonesia industry dibagi menjadi empat kelompok, yaitu industry besar , industry sedang, industri kecil dan industri rumah tangga. Pengelompokan ini didasarkan pada banyaknya tenaga kerja yang terlibat didalamnya, tanpa memperhatikan industri yang digunakan.
Perindustrian di Indonesia telah berkembang pesat.Namun perindustrian yang telah maju tersebut tampaknya malah menjadi malapetaka bagi sektor pertanian. Dengan semakin banyaknya pabrik yang berdiri di setiap daerah bahkan daerah pedesaan telah menggusur lahan-lahan pertanian produktif yang jika tetap digunakan dapat menghasilkan komoditas pertanian yang unggul. Selain itu hujan asam yang timbul akibat adanya pencemaran dari gas-gas beracun yang tersebar di udara oleh pabrik-pabrik tersebut dapat merusak tanaman dan tanah sehingga hasil yang didapat sangat tidak bagus bahkan kurang baik jika dikonsumsi oleh manusia.
Sumber:
http://pksyariahimmciputat.blogspot.com/2007/04/reorientasi-gerakan-mahasiswa.html
http://aldorahman.blogspot.com/2010/05/peran-pertanian-dalam-perekonomian.html
http://dwid08.student.ipb.ac.id/2010/06/19/pengembangan-sektor-industri-dan-pertanian-dalam-membangun-perekonomian-indonesia/
Perekonomian Indonesia http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2052540-perekonomian-indonesia/#ixzz1IAWKkeNk
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2052540-perekonomian-indonesia/